Hati-hati! Bukannya Langsing, Diet yang Salah Bisa Menyebabkan Stunting

- Rabu, 1 September 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi (pixabay)
Ilustrasi (pixabay)

HALUAN –  Memiliki tubuh yang langsing dianggap menjadi standar kecantikan di tengah masyarakat. Tak heran banyak yang mencoba berbagai macam diet untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diimpikan.

Sayangnya tak semua orang melakukan diet dengan pola yang tepat. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Pola diet yang salah akan berdampak buruk bagi tubuh. Alih-alih akan mendapatkan tubuh yang langsing, pola diet yang salah akan bisa menyebabkan stunting pada anak di masa yang akan datang.

Tren diet yang belakangan mulai menjamur lebih sering diikuti oleh remaja putri. Banyak dari mereka yang rela mengurangi porsi makannya demi mendapatkan tubuh yang menurutnya ideal. Terkadang diet yang dilakukan tanpa memperhatikan nilai gizi.

Dilansir dari viva.co.id kurangnya gizi yang merupakan faktor utama stunting inilah yang berhubungan dengan pola diet pada remaja putri sekarang.

Stunting itu sendiri merupakan kondisi kronis buruknya pertumbuhan tinggi anak yang merupakan akumulasi dampak dari berbagai faktor, seperti buruknya gizi dan kesehatan sebelum dan sesudah kelahiran anak tersebut. Stunting pada anak dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. 

Saat remaja putri melakukan pola diet yang salah, tubuh bisa kehilangan zat-zat gizi mikro penting, salah satunya zat besi (Fe). Ditambah lagi, remaja putri mengalami menstruasi yang sebenarnya sudah mengurangi banyak kandungan zat besi dalam tubuh.

Jika sejak remaja sudah dibiasakan dengan pola diet yang salah yang mengakibatkan kurangnya zat gizi dalam tubuh, maka saat menjalani masa kehamilan tubuh akan mengalami defisiensi zat gizi mikro. Dampaknya, anak yang dilahirkan nantinya berpotensi tinggi mengalami stunting.

Dalam buku Gizi Anak dan Remaja yang dikarang oleh Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H. dkk, ketika menjalankan pola diet, sebaiknya dilakukan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, kontrol porsi dan pemilihan jenis makanan dengan sedikit/tanpa lemak juga merupakan kunci keberhasilan diet.

Namun ada cara yang lebih sederhana. Diet yang dilakukan cukup dengan mengikuti panduan tumpeng gizi seimbang yang diterbitkan oleh Kemenkes. Panduan tersebut bisa menjadi suatu awalan yang baik untuk mendapatkan pola diet yang sesuai dan pastinya dapat mencegah risiko Stunting pada anak di masa mendatang.

 

Editor: Puspita Indah Cahyani

Tags

Terkini

4 Tips Memakai Lipstik Berwarna Merah, Anti Menor!

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:01 WIB

Cek! Begini Cara Mengetahui Skin Care Abal-Abal

Rabu, 22 Desember 2021 | 08:00 WIB

Yuk Kenali Jenis-Jenis Pembalut Wanita!

Selasa, 21 Desember 2021 | 08:43 WIB

Terpopuler

X