HALUANPADANG - SEBAGIAN besar tubuh manusia ditumbuhi oleh rambut. Hanya beberapa bagian yang tidak termasuk, seperti telapak tangan, telapak kaki, dan bibir manusia terbebas dari rambut. Rambut pada kulit manusia mempunyai peran penting, salah satunya melindungi kulit dari kotoran yang menempel.
Sudah tidak aneh lagi bahwa rambut kepala bisa tumbuh lebih lebat dan panjang dibandingkan dengan bulu mata dan alis. Padahal, mereka masih sama-sama tergolong sebagai rambut yang tumbuh di tubuh manusia.
Baca Juga: DPRD Sumbar Tutup Masa Sidang Kedua dan Buka Masa Sidang Ketiga Tahun 2022/2023
Alis dan bulu mata memiliki panjang yang cukup dan tidak bisa tumbuh lebih panjang lagi seperti rambut kepala. Mereka hanya mencapai panjang pada titik tertentu dan tetap dalam ukurannya tersebut. Lantas mengapa hal ini terjadi?
Dilansir dari Mental Floss, Jumat (28/4/2023), manusia pada dasarnya punya tiga fase siklus pertumbuhan folikel rambut. Semua dimulai dari fase pertumbuhan (anagen), transisi (catagen), dan istirahat (telogen).
Sekitar 85 persen rambut di kepala berada pada fase anagen dalam satu waktu. Pada masa ini, folikel akan menumbuhkan sel-sel baru sehingga rambut tambah panjang 15 sentimeter dalam setahun.
Kemudian masuk ke fase catagen, helaian rambut terlepas dari suplai darah dan terdorong dari permukaan kulit. Hal ini dikarenakan folikel rambut yang menyusut sekitar seperenam dari panjang aslinya. Dua minggu kemudian, rambut memasuki fase telogen dan rambut tidak akan aktif selama beberapa bulan sampai kembali ke fase awal.
Fase anagen atau pertumbuhan sangat bervariasi tergantung di mana letak rambut tersebut. Semakin lama rambut berada pada fase anagen, maka maka semakin lama pula rambut bisa tumbuh. Bulu mata misalnya, hanya berada di fase anagen 30 hari.
Oleh karena bulu mata dan alis punya berada di masa anagen yang cukup singkat dibanding rambut kepala, maka mereka tidak punya waktu yang lebih lama untuk terus tumbuh.
Folikel pada kulit kepala juga berbeda dengan bagian lain pada tubuh, termasuk area sekitar alis dan bulu mata. Kulit kepala menggunakan protein yang tidak dibutuhkan tubuh untuk terus menghasilkan rambut dalam jangka waktu yang lama.
Panjang masing-masing fase tersebut juga berbeda pada setiap orang, terganting genetiknya. Mungkin beberapa orang ada yang punya bulu panjang dan lebat. Hal ini karena secara genetik dia mempunyai folikel dan fase anagen yang lebih panjang dari biasanya.***
