HALUAN PADANG - CEO Tesla, Elon Musk mendadak membuat sebuah cuitan di media sosial Twitter soal kematiannya.
Pada cuitannya itu, ia menyebut jika meninggal dalam keadaan misterius maka bagus untuk diketahui.
"Jika saya mati secara misterius, itu bagus untuk mengetahuinya," tulis Elon Musk melalui cuitan akun Twitternya, Senin 9 Mei 2022.
Cuitan Elon Musk tersebut dibuat satu jam sebelum seorang perwira Rusia menuduh bos Tesla itu terlibat memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer.
"Dan untuk ini, Elon, Anda akan dimintai pertanggungjawaban seperti orang dewasa tidak peduli seberapa banyak kamu akan berpura-pura bodoh," kata seorang perwira Rusia.
Dikutip harianhaluan.com dari Republic World, spekulasi menyebutkan Elon Musk menghadapi ancaman apapun dari Rusia karena membantu Ukraina di tengah perang dengan Moskow.
Seperti diketahui sebelumnya, perusahaan Elon Musk, SpaceX terlibat membantu Ukraina saat terjadinya invasi Rusia. Layanan broadband satelit Starlink diaktifkan di Ukraina setelah seorang menteri dari negara itu meminta bantuan.
Elon Musk pada Sabtu, 26 Februari 2022 mengumumkan bahwa layanan broadband satelite Starlink SpaceX sudah tersedia di Ukraina dengan lebih banyak terminal.
Lantas, cuitan Elon Musk mengenai kematian ini memicu ragam reaksi dari netizen. Banyak netizen yang menuliskan tagar #KeepElonSafe untuk memberikan dukungan keamanan bagi Elon Musk. (*)
