Haluanpadang.com - Lokasi bekas tempat Presiden Jokowi berkemah di kawasan inti titik nol Ibukota Negara Nusantara, pada setiapa akhir pekan diserbu ribuan orang pengunjung.
"Setelah Bapak Presiden di titik Nol kemarin, akhir pekan Sabtu Minggu, ada 1.500 pengunjung masyarakat umum dalam sehari. Bisa dibayangkan kalau ditutup untuk umum, masyarakat bisa kecewa. Jadi sementara diizinkan masuk untuk masyarakat umum," kata Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, pada Rabu (6/4/2022).
Adi tidak memungkiri. Usai kegiatan Presiden Jokowi di titik nol, banyak masyarakat penasaran dengan titik nol IKN dan ingin melihat lebih dekat kawasan Sepaku, kecamatan tempat berdirinya IKN Nusantara.
Baca Juga: Ngabuburit Bersama Megawati, Menag Yaqut: Dapat Asupan Kebangsaan
Lokasi bekas berkemah Presiden Jokowi sementara diputuskan tidak dibongkar. Itu diputuskan setelah pertemuan pemerintahan dengan perusahaan PT IHM.
"Memang kami sempat rapat untuk instansi terkait. Tempat kemah kemarin tidak dibongkar. Rencana sementara, malah mau dijadikan kawasan seperti bukit perkemahan sebelum dipadatkan untuk pembangunan IKN," kata Adi Kustaman.
Hanya saja, lanjut Adi, untuk keperluan itu memerlukan kesiapan banyak pihak. Mengingat di lokasi itu masih banyak nyamuk Malaria, dan binatang melata.
"Dikhawatirkan kalau tidak ada pengawasan ketat, akan terjadi hal-hal tidak diinginkan," ujar Adi.
Baca Juga: Tok! M Kece, Sang Panista Agama Divonis 10 Tahun Penjara
Melihat anioma masyarakat cukup tinggi, lanjut Adi, pihaknya mengeluarkan tata tertib bagi pengunjung yang datang ke titik nol IKN Nusantara. Mengingat kawasan titik nol IKN ada di area PT IHM.
"Aturan tata tertib umum. Itu dirumuskan agar sama-sama pengunjung mematuhi dan menjaga lingkungan," pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com