HALUANPADANG.COM - Tak sedikit dari orang-orang yang menjadikan stres sebagai alasan untuk merokok. Anggapan bahwa rokok menghilangkan stres memang telah beredar luas di masyarakat.
Penelitian juga menunjukan kalau orang yang depresi dua kali lebih mungkin untuk merokok dibandingkan yang tidak depresi. Kebanyakan orang mulai merokok sebelum menunjukkan tanda-tanda depresi, jadi tidak jelas apakah merokok menyebabkan depresi atau depresi mendorong orang untuk mulai merokok.
Akan tetapi pada kenyataannya, ini hanyalah efek sementara dan seseorang akan terjebak di lingkaran setan untuk merokok terus menerus.
Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berhenti merokok secara tiba-tiba justru tidak akan efektif dan dapat memperburuk gejala penarikan. Bila kamu berkemauan untuk berhenti merokok, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Komitmen untuk berubah
Pikirkan atau bila perlu tuliskan hal apa saja yang bisa kamu peroleh jika tidak merokok, seperti kesehatan fisik yang lebih baik, napas yang lebih segar, konsentrasi yang lebih baik, dan lebih banyak uang untuk dibelanjakan untuk hal-hal lain.
Dengan demikian, ini bisa memotivasi kamu untuk berkomitmen berhenti merokok.
2. Minta dukungan dari teman dan keluarga
Berhenti merokok bisa lebih mudah bila didukung oleh keluarga dan teman. Jika kamu tinggal dengan orang yang merokok, atau memiliki teman yang merokok, sarankan kepada mereka untuk berhenti bersama.