HALUANPADANG.COM – Gimik dalam penyajian makanan terkadang diperlukan untuk menarik perhatian pelanggan. Namun terkadang, gimik yang disuguhkan justru mengurangi cita rasa makanan atau minuman itu sendiri.
Akan tetapi berbeda dengan sajian khas Lapau Nasi Putuih Basambuang yang berada di Jalan Lintas Malalak, Kabupaten Agam.
Lapau ini menyajikan Kopi Tatungkuik atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Kopi Terbalik.
Kopi di lapau ini disajikan dengan posisi gelas terbalik yang di alas dengan piring kecil, atau dalam bahasa Minang disebut dengan tadah.
Cara menikmatinya pun juga berbeda dengan kopi pada umumnya. Posisi gelas yang terbalik membuat pelanggan harus meminumnya dengan bantuan sedotan.
Pelanggan harus meniup terlebih dahulu di antara pinggiran gelas dan tadah agar kopi merembes keluar dari gelas.
Keunikan lainnya dari sajian kopi ini yaitu selain bubuk dan biji kopi utuh, lidah pelanggan akan mengecap sensasi rasa beras pulut yang disangrai.
Tidak hanya unik dari segi penyajian, rasa yang ditawarkan pun sepertinya tidak akan ditemui di tempat lainnya.
Dari segi harganya sendiri, kopi unik ini dihargai Rp10ribu per gelas mengingat tingkat pembuatannya yang rumit.
Pemandangan di sekitar lapau nan indah dan hawa yang sejuk pun membuat pengunjung rileks saat mencicipi kopi tatungkuik.
Meski lokasinya jauh dari pusat kota, lapau ini seringkali dijadikan tempat persinggahan dan titik kumpul pelepas penat dalam perjalanan. Tak terkecuali para pejabat.
Jika dilihat dari nama tempatnya, sudah jelas bahwa lokasi ini merupakan sebuah lapau nasi atau rumah makan.
Akan tetapi kebanyakan pelanggan yang datang bukanlah untuk bersantap makan, melainkan mencari sajian unik nan nikmat ini.
