Mengenal Proses Terjadinya Hujan. Ada 3 Tahapan : Evaporasi, Kondensasi, Dan Presipitasi

- Rabu, 15 Februari 2023 | 14:15 WIB
Ilustrasi saat hujan turun (foto/net)
Ilustrasi saat hujan turun (foto/net)

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang tentunya sering kamu lihat. Hujan adalah turunnya air dari langit dan fenomena alam tersebut kerap membuat bingung. Sebab, banyak yang bertanya - tanya bagaimana bisa air yang sangat banyak turun dari langit ke bumi dan akan membuat semua yang dilihatnya menjadi basah?

Pernahkah Si Kecil bertanya pada Bunda mengenai proses terjadinya hujan? Saat masih kecil, Bunda mungkin belum tahu jawabannya. Namun, kini Bunda sudah tahu dan sebaiknya mempersiapkan jawaban yang tepat untuk disampaikan kepada anak.

Sebab, memberikan edukasi tentang proses terjadinya hujan pada anak sangat penting. Dengan memberikan penjelasan yang tepat, maka hal itu dapat membantu si kecil untuk mengetahui seperti apa bumi dan seisinya bekerja.

Lantas, bagaimana proses terjadinya hujan? Simak penjelasan berikut ini !

  1. Evaporasi

Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di permukaan bumi baik di daratan maupun perairan. Penguapan air tersebut terjadi akibat adanya suhu panas dari bumi. Kemudian uap air tersebut akan menggumpal menjadi awan. Saat suhu menjadi semakin panas, maka akan semakin banyak juga air yang menguap.

  1. Kondensasi

Setelah terjadi evaporasi atau penguapan air, maka selanjutnya masuk ke tahap kedua dalam proses terjadinya hujan yaitu kondensasi. Proses kondensasi terjadi pada saat evaporasi atau uap air naik ke atmosfer yang kemudian mengembun.

Proses kondensasi akan mengakibatkan terbentuknya partikel es karena udara di langit cukup rendah. Setelah itu, partikel – partikel es tersebut akan mendekat dan membentuk awan.

  1. Presipitasi

Proses terjadinya hujan yang terakhir adalah Presipitasi yaitu mencairnya butiran es di awan yang kemudian turun dari langit ke bumi sebagai air hujan. Awan yang sudah terlalu berat biasanya tidak akan mampu lagi menahan air, sehingga turunlah air hujan.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya presipitasi yaitu kelembapan udara, energi matahari, angin, dan suhu udara.

Selain itu, proses terjadinya hujan dan turunnya air hujan ke bumi juga memiliki dua teori, yaitu :

  • Teori Kristal Es

Dalam teori kristal es diyakini bahwa air hujan berasal dari kristal es atau salju yang mencair. Teori kristal es menggambarkan bahwa kristal es terbentuk di awan yang sangat tinggi akibat deposisi air. Jadi, jika uap airnya semakin banyak, maka ukuran kristal pun akan semakin besar.

Setelah itu, kristal akan jatuh ke permukaan bumi akibat adanya gaya gravitasi. Saat jatuh, kristal tersebut akan melewati udara panas sehingga akan mencair dan kemudian menjadi air hujan.

  • Teori Tumbukan

Dalam teori tumbukan, diperkirakan bahwa butiran air punya ukuran yang tidak sama. Sehingga kecepatannya jatuh ke permukaan bumi juga tidak akan sama. Butiran air yang besar tentu akan jatuh lebih cepat dari butiran air yang kecil.

Saat butiran air yang besar jatuh, maka butiran besar tersebut akan menabrak atau bertumbukan dengan butiran air yang ukurannya lebih kecil. Saat mereka bertabrakan, maka ukuran butirannya akan semakin besar, sehingga proses jatuhnya air ke permukaan bumi jadi semakin cepat.

Halaman:

Editor: Agil Hari

Tags

Terkini

Ini Cara Mudah Bikin Aplikasi WA Ngebut Lagi

Sabtu, 4 Maret 2023 | 12:00 WIB

Gampang! Begini Cara Melacak Nomor Tak Dikenal

Senin, 6 Juni 2022 | 09:24 WIB
X