HALUAN PADANG - Di era sekarang kejahatan mencakup ranah digital berbagai cara pun ditempuh pelaku untuk berhasil mengambil keuntungan.
Dalam menjalankan aksinya cyber crime pelaku sudah mahir dan teknologi yang digunakan juga semakin canggih. Salah satu kejahatan di ranah digital adalah skimming dan phishing.
Dilansir Tempo.co, kejahatan siber di sektor keuangan dibagi menjadi dua yakni sosial engineering dan skimming.
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-ciri ATM yang Dipasang Alat Skimming dan Banyak di SPBU
Sosial engineering adalah manipulasi psikologis seseorang dengan tujuan mendapatkan informasi tertentu atau melakukan sesuatu dengan menggunakan tipuan secara halus disadari maupun tidak melalui telepon atau berbincang langsung.
Sedangkan skimming adalah tindak pencurian informasi dengan cara menyalin informasi yang terdapat dalam strip magnetik kartu debit atau kartu kredit secara ilegal.
Teknik dasar dalam memperoleh informasi menggunakan modus sosial engineering bermacam-macam tetapi ada tiga yang lumrah digunakan.
Phishing
Yakni mengelabui orang untuk mendapatkan informasi rahasia seperti password dengan menyamar sebagai pebisnis terpercaya dan menghubungi korban melalui komunikasi elektronik. Biasanya digunakan media email, layanan pesan instan, atau melalui sebaran link palsu di internet yang diarahkan ke korban dan sudah dirancang untuk menipu
Vishing
Usaha penipuan dengan melakukan pendekatan terhadap korban untuk mendapatkan informasi atau mempengaruhi korban untuk melakukan tindakan. Biasanya modus ini dilakukan melalui sambungan telepon.
Impersonation
Upaya penipuan berpura-pura menjadi orang lain dengan maksud mendapatkan informasi rahasia dan penting dari korban.
Perbedaan skimming dan Phishing
Perbedaan antara keduanya bisa terlihat jelas dari cara atau modus yang digunakan pelaku. skimming adalah cara yang digunakan pelaku untuk mencari informasi strip magnetik sebuah kartu ATM.
Strip magnetik adalah tempat berbagai macam informasi yang terdapat dalam kartu ATM disimpan. Jadi setelah mendapat informasinya pelaku akan membuat duplikat kartu untuk membobol atau mengambil uang yang ada di dalam ATM.
Sementara phishing adalah perbuatan yang dilakukan untuk mengelabui korbannya dengan berbagai macam modus sehingga bisa mendapatkan informasi penting yang dibutuhkan.
Kerugian korban skimming dan phishing