Baca Juga: Ancaman Sampah Luar Angkasa
Setelah para astronom dan astrofisikawan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fusi, mereka dapat menghasilkan model yang lebih lengkap, ditambah dengan data emisi yang diamati dari beberapa bintang, untuk kehidupan bintang.
"Dengan mengumpulkan banyak informasi berbeda dari banyak bintang yang berbeda, astronom dan astrofisikawan dapat membangun model tentang bagaimana bintang berevolusi," kata Testa kepada Live Science. "Ini memberi kita tebakan yang agak tepat tentang berapa umur matahari."
Usia ini — sekitar 4,6 miliar hingga 4,7 miliar tahun — juga dikuatkan oleh penanggalan radioaktif dari meteorit tertua yang diketahui, yang terbentuk dari nebula surya yang sama, piringan gas dan debu yang berputar, yang memunculkan matahari dan benda-benda planet di sistem tata surya.
Berkat alat ini, para ilmuwan memiliki pemahaman yang baik tentang kapan cahaya matahari pada akhirnya akan padam dan memudar. (*)
Artikel Terkait
K2-18B, Planet yang Punya Potensi untuk Dihuni Manusia
Ancaman Sampah Luar Angkasa
Peneliti Ingatkan Kemungkinan Terjadinya "Kiamat Internet"
Matahari akan Terbit dari Barat dan Kiamat Segera Terjadi, Fakta atau Hoax?
Asteroid Besar Bakal Lewati Bumi Desember Depan, NASA Anggap Bukan Ancaman
Menang Undian, Ibu dan Anak Terbang Gratis ke Luar Angkasa
Kabar Buruk! Iluwan Perkirakan Bumi Sudah Tidak Stabil, Kepunahan Massal di Depan Mata
Pesawat Luar Angkasa NASA Berhasil Menyentuh Matahari