Saat Ilmuwan Meneliti Kapan Matahari Bakal Mati, Hasilnya Bikin Ngeri-ngeri Sedap

- Minggu, 26 Desember 2021 | 20:56 WIB
Ilustrasi matahari. (Dok Net/Istimewa)
Ilustrasi matahari. (Dok Net/Istimewa)

Baca Juga: Ancaman Sampah Luar Angkasa

Setelah para astronom dan astrofisikawan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fusi, mereka dapat menghasilkan model yang lebih lengkap, ditambah dengan data emisi yang diamati dari beberapa bintang, untuk kehidupan bintang.

"Dengan mengumpulkan banyak informasi berbeda dari banyak bintang yang berbeda, astronom dan astrofisikawan dapat membangun model tentang bagaimana bintang berevolusi," kata Testa kepada Live Science. "Ini memberi kita tebakan yang agak tepat tentang berapa umur matahari."

Usia ini — sekitar 4,6 miliar hingga 4,7 miliar tahun — juga dikuatkan oleh penanggalan radioaktif dari meteorit tertua yang diketahui, yang terbentuk dari nebula surya yang sama, piringan gas dan debu yang berputar, yang memunculkan matahari dan benda-benda planet di sistem tata surya.

Berkat alat ini, para ilmuwan memiliki pemahaman yang baik tentang kapan cahaya matahari pada akhirnya akan padam dan memudar. (*)

Halaman:

Editor: Randi Reimena

Sumber: Live Science

Artikel Terkait

Terkini

Ini Cara Mudah Bikin Aplikasi WA Ngebut Lagi

Sabtu, 4 Maret 2023 | 12:00 WIB

Gampang! Begini Cara Melacak Nomor Tak Dikenal

Senin, 6 Juni 2022 | 09:24 WIB
X