HALUANPADANG.COM - Sebuah asteroid besar yang ukurannya sebanding dengan gedung tertinggi di Bumi bakal melintas pada pertengahan Desember 2021.
Berdasarkan pengamatan NASA, asteroid yang dinamai 163899 (2003 SD220) ini memiliki panjang sekitar 1,6 sampai 2 km dengan diameter 791 meter. Sementara itu dari pengamatan yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Observatorium Arecibo di Puerto Rico benda itu bisa jauh lebih besar.
Bentuknya sendiri diperkirakan serupa ubi jalar atau kuda nil.
Ia akan melintasi bumi dalam jarak sekitar 5,4 juta kilometer dari planet dengan kecepatan 5,6 km/detik. Jarak tersebut terbilang jauh. Sebagai perbandingan, jarak antara Bumi dan Bulan jauh lebih dekat dari itu--sekitar 385.000 km.
Meskipun diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) karena ukuran dan jaraknya yang dekat dengan Bumi, tampaknya ia tidak menimbulkan ancaman serius bagi Bumi.
NASA juga telah memperkirakan Bumi aman dari dampak asteroid selama 100 tahun ke depan.
Asteroid ini termasuk dalam kelas Aten, artinya orbitnya bersilangan dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari, tetapi menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam orbit.
Ada kemungkinan teoritis Asteroid sejenis suatu hari nanti bisa menabrak Bumi. Akan tetapi berdasarkan perhitungan saat ini, hal tersebut belum menjadi masalah.
Ancaman tabrakan asteroid telah lama dikhawatirkan. Dampaknya bisa sangat mematikan, dapat menghancurkan. Sementara itu umat manusia saat ini tidak memiliki sarana yang memadai untuk bertahan menghadapinya.
Salah satu kemungkinan menghentikan asteroid adalah melalui penggunaan defleksi, yang berarti meluncurkan sesuatu seperti roket untuk sedikit mengubah jalurnya.
Itu serupa dengan meninju asteroid dengan roket dalam kecepatan yang cukup untuk mengubah arahnya dengan sepersekian detik. Perubahan arah tersebutlah yang akan menyelamatkan umat manusia. (*)
Anda juga bisa mendapatkan informasi terkini dan terupdate lainnya melalui Haluanpadang.com atau Telegram Channel Harian Haluan, Klik di sini : https://t.me/harianhaluan