Hotel Balairung Raih Hotel Etnik Award dari ITTA

- Senin, 19 Desember 2022 | 04:35 WIB
 (Ist)
(Ist)

HALUAN PADANG  - BUMD milik Provinsi Sumatra Barat dan Pemda Kabupaten/Kota, Hotel Balairung berhasil mendapatkan penghargaan pada acara 13th Indonesia Travel ant Tourisme Award (ITTA) di Atotel Suites Mangkuluhur Jakarta, Jumat (16/12) malam.

Direktur Utama PT. Balairung, Buchari Bachter yang dihubungi Haluan, Minggu (18/12) mengatakan penghargaan diperoleh sebagai hotel etnik atau hotel yang mencerminkan nuansa kedaerahan yakni Minangkabau, di Jakarta.

Buchari yang juga merupakan Ketua Kadin Sumbar ini mengapresiasi pemberian award kualifikasi hotel etnik untuk hotel yang dipimpinnya.

Pemberian award dari lembaga foundation sebesar ITTA akan memotivasi pihaknya untuk terus mempertegas konsep hotel Balairung sebagai hotelnya orang Minang.

“InsyaAllah saya akan bawa hasil pemberian award hotel etnik ini ke dalam rapat untuk membuat formula pelayanan Hotel Balairung sebagai hotel yang mengedepankan identitas hotel orang Minang, termasuk dalam konsep F&B nya,” ujar Buchari.

Penyerahan award langsung dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan diterima langsung oleh Buchari Bachter dan disaksikan juga oleh GM Hotel Balairung, Anna Augriana.

Selain Hotel Balairung terdapat puluhan hotel, dan pelaku wisata lain yang beroperasi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari ITTA.

Sandiaga Uno diawal sambutannya mengatakan, meskipun sempat dilanda Covid -19 tetapi pariwisata Indonesia masih mengalami perkembangan positif selama satu tahun terakhir. Hal itu ditandai dengan pencapaian target kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) sampai November 2022 sebanyak 5,2 juta orang.

Sebelumnya, Kemenparkeraf ditargetkan agar kunjungan wisman diangka nominal 3,6 juta dan target maksimal 3,92 juta wisman.

“Alhamdulillah, meskipun sempat melewati masa pandemi Covid -19 tetapi kita berhasil melampaui jauh dari target kunjungan wisman menjadi 5, 2 juta,” ucap Sandi.

Selain mengalami peningkatan kunjungan Wisman, Indonesia selama tahun 2022 juga mendapatkan perolehan devisa dari sektor wisata sebesar 5 miliar dolar AS, atau naik tajam dari target 1,7 miliar dolar AS.

Tahun 2023, tambah Menparkeraf, target kunjungan wisman akan ditingkatkan lagi menjadi 7,5 juta dari target terendah 3,2 juta dan target tinggi 4 juta wisman.

Untuk ini, Sandi mengajak semua pelaku pariwisata agar bersama sama pemerintah mencapai target kunjungan wisman 7,5 juta itu.

Sementara itu, Presiden ITTA Foundation Panca Rudolf Sarungu menyebut indeks kepariwisataan Indonesia secara internasional kini sudah semakin membaik.

"Hal itu disebabkan kualitas pelaku pariwisata nasional kini juga semakin membaik," ucapnya menutup. (*)

Halaman:

Editor: Bhenz Maharajo

Terkini

X