HARIANHALUAN - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara menyempatkan waktu untuk mendatangi masyarakat dengan tema 'carito lapau Kapolres Solok Selatan bersama Bundo Kanduang, Ninik mamak dan tokoh masyarakat kali ini diadakan di Kecamatan Sangir Batang Hari pada Kamis, 17 November 2022.
Maksud dan tujuan kedangannya tersebut tidak lain adalah untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang guna mendengarkan permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat pada saat ini.
Kedatangan AKBP Arief Mukti beserta rombongan kali ini disambut langsung oleh Kapolsek Sangir Batang Hari, Iptu Dedi Syahputra serta Sarifudin Tuanku Rajo Putih dan Lukman Dt Rajo panjang yang merupakan tokoh masyarakat yang berpengaruh di kecamatan tersebut.
"Saya bersyukur dapat bertemu dengan tuanku Rajo Putiah beserta Dt Rajo Panjang pada saat ini, karena merupakan salah satu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di Kecamatan Sangir Batang Hari," ucap Kapolres.
Sambil menikmati hidangan yang tersedia Arief Mukti turut menanyakan permasalahan yang sedang berkembang ditengah tengah masyarakat pada saat ini.
"Alhamdulillah sampai saat ini situasi kamtibmas dalam keadaan aman, kami merasa aman dan nyaman dengan adanya pihak kepolisian yang selalu aktif dalam segala kegiatan masyarakat. Seperti kegiatan patroli yang sering dilakukan oleh Polsek Sangir Batang Hari baik siang maupun malam dan kami selaku tokoh masyarakat akan selalu mendukung setiap program yang diberikan oleh pihak Kepolisian," jelas Rajo Datuak Putiah.
Diakhir "carito lapau" kali ini, AKBP Arief Mukti juga memberikan saran kepada tokoh masyarakat tersebut agar dapat memberikan pengertian kepada masyarakat dan keluarga terkait maraknya perbuatan cabul akhir-akhir ini.
"Berikan pengertian kepada keluarga dan masyarakat terkait maraknya perbuatan cabul. Dan jangan mudah terprovokasi terhadap permasalahan yang ada, jangan mudah terhasut dan segera laporkan kepada pihak kepolisian sekecil apapun permasalahan yang timbul yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dengan aman dan nyaman," tutur dia. (*)
