HALUANPADANG.COM - Sebuah film religi yang berjudul "Surga Untuk Mama" semenjak relis pada awal Juni 2022 lalu, telah mendapatkan banjir pujian dan sambutan hangat dari berbagai kalangan khususnya publik/masyarakat di Ranah Minang.
Acara nobar ini diselenggarakan oleh Koran Harian Singgalang bekerjasama dengan Pondok Tahfiz Gratis Faa-Izah.
Film yang penuh akan pesan moral itu, dibintangi Farah Adila Naufal (10) yang berperan sebagai seorang anak bernama Zakira.
Terkait alur cerita Film Surga Untuk Mama ini yaitunya menceritakan perjalanan kehidupan Zakira sebagai seorang anak yatim yang memiliki cita-cita menjadi seorang hafizah (penghafal Alquran). Keinginan anak berusia 10 tahun tersebut berasal dari amanat dan petuah ayahnya sebelum meninggal dunia.
Berbagai tantangan pun dilewati Zakira dari waktu ke waktu, hari ke hari hingga akhirnya sampailah di masa cita-cita gadis cantik itu benar terwujud.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengapresiasi film yang kaya akan makna dan pesan moral ini. Khususnya berkaitan tentang pengabdian dan ketauladanan seorang anak kepada orang tuanya dan juga sebaliknya. Selain itu juga kegigihan seorang anak dalam mewujudkan cita-citanya yang sangat mulia," tutur Sekda.
Lebih lanjut Sekdako Andree menilai film Surga Untuk Mama sangat layak untuk ditonton siapa saja.
"Alhamdulillah kita bersyukur film ini sudah lulus sensor dan mendapatkan respon positif dari masyarakat Ranah Minang," ungkapnya.
"Tempat syuting dan pemeran utama hingga figuran dalam film tersebut saya pilih anak muda berbakat dan sejumlah tokoh di Sumbar. Begitu pula dengan kru-krunya. Untuk proses pembuatan film ini, saya atas nama Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah juga mengucapkan terimakasih kepada Cengkeh Production milik SMKN 4 Padang yang ikut mensupport film tersebut," ucap Pendiri Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah itu bersyukur.
Lebih lanjut Ardisyahid juga berharap film Surga Untuk Mama memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama mengedukasi para orangtua dan anak-anak untuk mensyiarkan ajaran agama Islam ditengah-tengah keluarga.
"Kita harapkan film ini bisa mengajak para anak-anak untuk selalu berakhlak mulia, menghargai orang tuanya dan siapa saja. Terlebih juga memotivasi generasi muda untuk menjadi penghafal Alquran sedari dini," tukas pria berjenggot itu.