HALUANPADANG.COM -Lembaga kegawatdaruratan medis, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengirimkan tim bedah untuk memberikan bantuan medis bagi korban gempa bumi di Afghanistan.
Mengingat karakteristik bencana yang terjadi merupakan bencana gempa bumi, maka Tim yang disiapkan oleh MER-C untuk membantu korban adalah tim bedah, yang terdiri dari dokter spesialis bedah ortopedi, ahli anestesi, dokter umum dan perawat.
"MER-C memandang perlu untuk mengirimkan tim bedah untuk membantu menangani fase akut pada dua minggu pertama. Oleh karena itu kita akan mengirimkan tim bedah," kata Kepala Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dalam siaran persnya, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga: Kecelakaan Maut! Bus Pariwisata Masuk Jurang, 3 Penumpang Tewas di Tempat
Tim bedah tersebut, kata dia, akan berangkat pada minggu depan untuk segera memberikan pertolongan bagi para korban. Keberangkatan mereka akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Afghanistan.
Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang Afghanistan pada 22 Juni 2022. Lokasi gempa berada sekitar 44 kilometer dari kota Khost, yang terletak di dekat perbatasan Afgahnsitan dengan Pakistan.
Laporan menurut data sementara menyebutkan bahwa sedikitnya 1.000 orang meninggal dunia dan 1.500 lainnya mengalami luka-luka. Jumlah pencarian tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena upaya masih terus dilakukan untuk menemukan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. (*)