UPDATE Gempa Afghanistan, Thaliban Mendata Korban Meninggal Hampir 1.000 Orang

- Kamis, 23 Juni 2022 | 00:05 WIB
Helikopter Tim SAR  Thaliban  mengevakuasi korban  gempa Afghanistan.  (Twt@BakhtarNA)
Helikopter Tim SAR Thaliban mengevakuasi korban gempa Afghanistan. (Twt@BakhtarNA)

HALUANPADANG.COM - Korban gempa bumi di Afghanistan terus bertambah. Hibatullah Akhundzada pemimpin Taliban selaku penguasa pemerintahan Afghanistan menyatakan, jumlah korban meninggal dunia hingga Rabu malam mencapai hampir seribu jiwa.

Pemerintahan Taliban memastikan, tim bala bantuan dan penyelamat Afghanistan masih terus mengevakuasi korban dari lokasi dengan menggunakan sejumlah helikopter.

Hibatullah menyatakan, ratusan rumah juga hancur, dan lebih dari 500 lainnya terluka.

Baca Juga: UPDATE Gempa Afghanistan, Korban Meninggal Menjadi 285 Jiwa

Menurut catatan Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC), guncangan terasa di area sepanjang 500 kilometer yang meliputi Afghanistan, Pakistan dan India.

Sedangkan BMKG Pakistan juga mencatat kekuatan gempa berada di angka 6,1. Guncangan terasa hingga ke ibu kota Pakistan, Islamabad, dan wilayah lainnya di provinsi Punjab.

Melansir rekaman video kantor berita Bakhtar News Agency yang diambil di provinsi yang dekat dengan perbatasan Pakistan, memperlihatkan korban dibawa ke dalam helikopter dan diterbangkan ke lokasi yang aman.

Melalui twitter @BakhtarNA juga diunggah video yang memperlihatkan seorang warga menerima infus sambil duduk di kursi plastik depan rumahnya yang hancur.

Baca Juga: Heboh Video Vlog Puan, Pengamat: Seolah Jokowi Sedang Diperingatkan Megawati

Deputi juru bicara pemerintahan Taliban, Bilal Karimi menyerukan penyaluran bantuan dunia untuk korban gempa Afghanistan.

"Kami meminta semua agensi bantuan untuk mengirim tim ke lokasi kejadian secepatnya demi mencegah bencana lebih lanjut," ungkapnya.

Pakistan, Iran, Rusia dan China dilaporkan telah menyiapkan banyak bantuan bagi para korban gempa yang besok dikirim ke Afganistan.

Sementara dari Jakarta dilaporkan, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu, Judha Nugraha menyatakan, sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia di Afghanistan yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut.

"KBRI Kabul segera menghubungi simpul-simpul WNI yang menetap di Afghanistan. Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," ungkap Judha. (*)

Editor: Dodi Caniago

Tags

Terkini

Terpopuler

X