HALUANPADANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, mengluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga 4 meter, antara lain di perairan Kepulauan Mentawai, Sumbar yang mungkin terjadi pada 15 - 17 Mei 2022.
BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (15/5/2022) menyebutkan, potensi gelombang tinggi ini akibat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, menurut BMKG dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 17 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi bagian barat.
Baca Juga: Liverpool Juara Piala FA 2022, Klopp dan Alisson Kunci Tumbangnya Chelsea
Untuk kisaran kisaran 2,50 - 4,0 meter yang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian dan selatan, perairan Selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - NTB," ingat BMKG.
Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m) , Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar daerah yang terkena dampak gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbau BMKG.
Baca Juga: Ibu Hamil Dapat 'Jatah' Bansos Rp3 Juta, Sudah Kebagian Belum?
(*)