Puncak May Day, Hari Ini Puluhan Ribu Kaum Buruh Geruduk Gedung DPR

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 07:54 WIB
ilustrasi aksi buruh.
ilustrasi aksi buruh.

HALUANPADANG.COM - Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, bakal digeruduk puluhan ribuan buruh hari ini, Sabtu, 14 Mei 2022. Mereka juga akan berdemontrasi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ini merupakan puncak aksi peringatan May Day yang digelar kaum buruh.

Aksi demo serentak kaum buruh hari ini, juga bakal berlangsung di sejumlah provinsi. Masung-masing di Provinsi Riau, Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Selain itu,  aksi serupa juga digelar kaum buruh di  Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Lampung, Gorontalo, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Gagal Mengakhiri Hidup, Begini Kondisi Terkini Pemuda yang Melompat dari Fly Over Bukittinggi

Seperti disampaikan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal kepada pers kemarin. Buruh yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR dipetrkirakan mencapai puluhan ribu orang. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Sedangkan, kegiatan di GBK diikuti 50 ribu buruh demi mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," jelas Said Iqbal.

Dalam aksi nanti ada 18 tuntutan yang disuarakan buruh kepada DPR dan pemerintah. Antara lain meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok, serta bahan bakar minyak dan gas.

Baca Juga: Hebat! Timnas Indonesia Bantai Filipina 4-0 di SEA Games

“Sahkan RUU (Rancangan Undang-Undang) PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), tolak revisi UU PPP (Pembentukan Peraturan Perundang-undangan), dan tolak revisi UU SP/SB (Serikat Pekerja/Serikat Buruh),” kata Said Iqbal.

Aksi unjuk rasa kelompok buruh, juga mendesak parat penegak hukum agar berhenti mengkriminalisasi petani.

Buruh juga menolak upah murah. Mereka meminta pemerintah menghapus mekanisme pekerja alih daya (outsourcing), menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), dan meminta pemerintah segera mengesahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang perlindungan anak buah kapal (ABK) dan buruh migran.

Di samping itu, buruh meminta pemerintah dan DPR segera meratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.

Tuntutan lainnya, massa buruh meminta pemerintah mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Kemudian, mendorong perusahaan memastikan status kerja pengemudi motor/mobil online sebagai pekerja bukan mitra, dan memberdayakan sektor informal.

Aksi unjuk rasa kaum buruh di depan Gedung DPR/MPR berlangsung pada pukul 10.00 WIB—12.00 WIB. Demo akan dilanjutkan di GBK pada pukul 13.00 WIB—17.00 WIB.

Untuk menghindari kemacetan, warga yang hendak berpergian sebaginya menghindari melalui kedua kawasan tersebut. (*)

Editor: Dodi Caniago

Tags

Terkini

X