Waspada! Ini Ciri-ciri ATM yang Dipasang Alat Skimming dan Banyak di SPBU

- Sabtu, 2 April 2022 | 13:29 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

 

HALUANPADANG - Kejahatan perbankan makin marak. pembobolan rekening lewat ATM belakangan masih banyak memakan korban. Para penjahat biasanya memasang alat skimming di mesin ATM untuk menggocek para pengguna mesin tersebut
Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, menjelaskan ada beberapa mesin ATM yang berisiko sudah dieksploitasi orang jahat.

Teguh menjelaskan bahwa mesin ATM tersebut ditempeli perangkat yang bisa merekam data kartu milik nasabah. Alat ini biasanya ada di bagian mulut tempat Anda memasukkan kartu.

Di bagian atas penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk meng-capture PIN ATM milik nasabah.

Baca Juga: Ngeri! Bumi Nyaris Dihantam Asteroid dengan Kecepatan 47.950 Kilometer per Jam

"Biasakan setiap mau transaksi di ATM manapun, raba di bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum masukin PIN ATM," kata Teguh dalam cuitannya di Twitter.

Adapun, mesin ATM yang ada di lokasi sepi, biasanya menjadi sasaran empuk para penjahat, seperti misalnya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Jadi, ketika melakukan transaksi menggunakan kartu di tempat-tempat tersebut, sebaiknya hati-hati," ujarnya mengingatkan.

Untuk itu, ia lebih menyarankan transaksi yang cardless alias tanpa menggunakan kartu. Selain itu juga, pisahkan rekening utama dan rekening yang digunakan untuk transaksi.

Baca Juga: Hendak Lakukan Transaksi Sabu, Dua Pria Diamankan Tim Satnarkoba Polresta Padang

Ia menyebut bahwa korban skimming bisa datang dari nasabah bank mana saja.

Sebagai informasi, skimming adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Untuk melancarkan aksi ini, pelaku kejahatan menggunakan alat khusus bernama scammer yang bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM.

Begitu kartu dimasukkan ke dalam scammer, maka mesin itu akan secara otomatis merekam informasi dari kartu korban. (*)

Editor: Heldi Satria

Sumber: CNBC Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler

X