HALUAN PADANG - Puluhan massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air (GEMPITA) mendeklarasikan dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, di mall pelayanan publik Pasar Raya Padang, Sabtu, 19 Maret 2022.
Rifky Fernanda Sikumbang, deklarator dukungan tersebut menyampaikan latar belakangnya mendukung Anies-AHY dan menolak pemilu diundur atau presiden 3 periode, antara lain karena ketidakpuasan terhadap kinerja pemimpin saat ini.
"Pandemi Covid-19 terlambat dikendalikan, pengangguran dan PHK berlangsung, pemberantasan korupsi dilemahkan, kemiskinan meluas, rakyat mati gara-gara harus antri minyak goreng yang harganya menggila, harga BBM naik, tanah rakyat dirampas sewenang-wenang, mahasiswa dipukuli, kritik dibungkam, dan peran Indonesia dipertanyakan sebagai pemegang Presidensi G20 karena tidak ada suaranya dalam perang Rusia-Ukraina," tuturnya pada awak media.
Dengan demikian, ia menegaskan menuntut pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu pada 14 Februari 2024 agar rakyat bisa menggunakan hak konstitusinya untuk mengganti kepemimpinan nasional.
"Kami menuntut adanya regenerasi kepemimpinan, agar rakyat Indonesia yang sebagian besar muda usia, bisa dipimpin oleh pemimpin yang juga masih muda usia, pikiran dan karyanya, yang lebih bisa memahami dan memperjuangkan aspirasi kami, termasuk di tingkat internasional," sambungnya.
"Kami menolak dengan tegas dan keras segala upaya untuk memperpanjang kekuasaan, baik dengan memperpanjang masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, menunda Pemilu 2024 atau bentuk-bentuk perpanjangan kekuasaan lainnya. Kami menolak segala bentuk pengkhianatan terhadap amanat reformasi untuk membatasi kekuasaan, apapun alasannya," imbuh Rifky.
Kemudian, ia menyampaikan setidaknya ada 7 alasan memilih pasangan Anies-AHY dibandingkan figur lainnya.
Pertama, menurut Rifky, pasangan Anies-AHY adalah pasangan nasionalis-religius yang bisa merawat keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika.