Arteria Dahlan Mendadak Dikecam Masyarakat Sunda, Ini Penyebabnya

- Rabu, 19 Januari 2022 | 16:06 WIB
Anggota DPR RI Komisi III, Arteria Dahlan
Anggota DPR RI Komisi III, Arteria Dahlan

Haluan Padang  - Politikus PDI-P Arteria Dahlan kini kembali menjadi sorotan. Kali ini masyarakat Sunda mengecam omongan Arteria yang dinilai berbau Rasis. 

Kecaman ini berawal dari permintaan Arteria pada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat. 

Hal ini diutarakan Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung, Senin (17/1/2022).

Arteria menilai hal tersebut tidak etis karena harusnya seorang Kajati bisa memberikan contoh agar selalu memakai bahasa Indonesia dalam acara formal.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," pinta Arteria.

Usai melontarkan ucapan tersebut, masyarakat Sunda langsung beramai-ramai mengecam Arteria. Mereka menilai Arteria telah menyakiti hati masyarakat Sunda.

Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menanggapi ucapan Arteria Tersebut. Orang no 1  di Jawa Barat ini menilai Arteria terlalu berlebihan. 

Emil, sapaan akrabnya, menyarankan agar Arteria segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka untuk meredam polemik serta menjaga kondusivitas.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi," kata Emil, Selasa (18/1/2022) malam yang dikutip dari Kompas.com. 

"Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," tambahnya.

Menurut Emil, biasanya bahasa daerah diucapkan hanya pada momen tertentu, seperti ucapan selamat, pembuka pidato atau penutup pidato, atau di tengah-tengah saat ada celetukan.

"Makanya, harus ditanya mana buktinya yang membuat tidak nyaman. Bayangan saya kelihatannya tidak seperti yang disampaikan persepsinya seperti itu," tuturnya.

Padahal, kata Emil, bahasa daerah akan mewarnai tutur kata yang mencirikan kekayaan dan keberagaman Indonesia. (*) 

 

Halaman:

Editor: Hajravif Angga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Warga Agam Tertimbun Longsor di Area Masjid

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:46 WIB
X