OTT di Kaltim, KPK Tangkap Bupati Penajam Paser Utara dan 10 Orang Lainnya

HALUAN PADANG - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK menangkap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud beserta 10 orang lainnya atas kasus dugaan maling uang rakyat pada Rabu, 12 Januari 2022.

"KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim, yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta (13/1) seperti dikutip dari Pikiran Rakyat. 

Baca Juga: Wagub Audy Joinaldi: Sumbar Berpotensi Menjadi Pusat Konservasi Satwa Terbanyak di Indonesia

Namun, karena orang-orang tesebut masih diperiksa, Firli Bahuri masih enggan menyampaikan secara rinci terhadap 10 orang lainnya yang turut ditangkap.

Atas penangkapan tersebut, Firli menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat. 

"Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi," ucapnya.

Baca Juga: DPRD Padang Bakal Tinjau Pusat Studi Quran yang Disebut Bagai Sarang Hantu

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan penangkapan terhadap penyelenggara negara tersebut terkait dengan dugaan penerimaan suap dan atau gratifikasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara," ungkap Ghufron.

Baca Juga: Simak! Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Padang Hari ini

Selama 1x24 jam KPK akan memeriksa orang-orang yang ditangkap tersebut untuk menetapkan statusnya. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap itu.

"Karena itu, kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidiki kasus ini," tuturnya.

"Selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif," lanjutnya. (*)