Kepada polisi, AS juga menunjukan katana yang dijadikanya senjata untuk membacok pelaku hingga tewas. Panjang katana itu lebih satu meter. “Barang bukti juga diamankan,” lanjut Kasatreskrim.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksi pembacokan itu yakni sebilah samurai dengan ganggang dan sarung warna hitam sepanjang satu meter.
Sebelumnya diketahui, seorang Padang.harianhaluan.com/tag/pelajar-smp">pelajar smp berinisial E (17) tewas setelah mendapat 3 luka bacok di tubuhnya di Jalan Djuanda, Kelurahan RImbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 05.00 Subuh.
Korban merupakan warga purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Dia meninggal setelah mendapatkan perawatan medis terlebih dahulu di RSUP M Djamil Padang.
Baca Juga: Kasus Omicron Terus Bertambah, Luhut Ingatkan Kemungkinan Indonesia Masuk Kondisi Siaga Utama
Namun karena luka bacokan berada di daerah yang sensitif, korban akhirnya meninggal dunia pukul 15.00 WIB.
Kakak korban mengatakan, di tubuh korban terdapat tiga bekas luka bacokan di leher, pundak dan punggung.
"Setelah dibacok, pelaku kabur. Teman-temannya langsung melarikan ke rumah sakit. Tapi tadi siang adik saya meninggal," kata P kepada wartawan.
Baca Juga: Sumbar Kemarin: Anggota Polisi Diduga Bekingi Lokalisasi hingga Harimau Masuk Kebun Warga di Agam
“Saya dan keluarga berharap polisi dapat menangkap para pelaku secepatnya. Saya berharap pelaku diberikan hukuman yang berat,” katanya. (*)