HALUAN PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyelamatkan seekor Harimau Sumatera di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aie, Kecamatan Palembayan, Senin (10/1).
Tim BKSDA kemudian mempersiapkan proses evakuasi satwa berkelamin betina tersebut pada Selasa (11/1).
Baca Juga: Harimau di Kabupaten Agam Masuk Kandang Jebakan, Begini Kondisi dan Penampakannya
Selanjutnya harimau berusia sekitar 3 tahun itu dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PRHSD) untuk dilakukan observasi.
"Harimau sudah di mobil. Aman," ujar Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono kepada Haluan Padang melalui pesan Whatsapp, Selasa (11/1).
Menurut keterangan tertulis dari BKSDA Sumbar, sejak kemunculan Harimau Sumatera pertama kali tanggal 30 November 2021, BKSDA Sumbar melalui Resor Konservasi Agam bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) telah melakukan penanganan konflik Harimau Sumatera.
Baca Juga: HUT Kabupaten Pasaman Barat, Menampilkan Batik Lokal yang Diperagakan Bupati hingga Wali Nagari
Penanganan dilakukan dengan cara meggiring harimau dengan bunyi-bunyian selama lebih dari empat puluh hari.
Artikel Terkait
Warga KPGD Solsel Ketakutan karena Kehadiran 3 Harimau di Pemukiman
Pantau Keberadaan Harimau di Ladang Warga, BKSDA Terjunkan Tim ke Solok Selatan
Harimau di Solok Selatan Tidak Muncul Lagi, BKSDA Terus Lakukan Pemantauan
Lagi, Seekor Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Riau
BKSDA Sumbar Bongkar Praktek Perdagangan Kulit dan Tulang Harimau di Pasaman Barat
Hati-Hati! Harimau Berkeliaran di Sekitar Tahura Bung Hatta Padang, Mangsa Dua Ekor Anjing
Harimau Mangsa Dua Sapi di Palembayan, Warga Temukan Bekas Cakar dan Gigitan
Harimau di Agam Mengamuk Lagi, Kali Ini Serang Lima Ekor Sapi Milik Warga
Flu Babi Afrika di Agam Rusak Keseimbangan Alam, Masyarakat Harus Waspadai Potensi Serangan Harimau
Harimau di Kabupaten Agam Masuk Kandang Jebakan, Begini Kondisi dan Penampakannya