Lima merk vaksin yang mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use Authorization (EUA) itu diantaranya, vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca, Moderna, dan Zivivax.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan izin tersebut telah melalui proses evaluasi bersama para ahli penilai obat dan vaksin dan telah mendapatkan rekomendasi dan memenuhi persyaratan. Pemberian booster akan dilaksanakan pada 12 Januari menunggu aturan pelaksanaan dari Kementerian Kesehatan.
"Semenjak November 2021, BPOM bersama pihak terkait telah melakukan pengujian aman mutu dengan beberapa vaksin primer yang dipakai untuk dievaluasi sebagai booster. Saat ini ada lima vaksin yang mendapatkan EUA (booster)," ujar Penny dalam keterangan resmi virtual, Senin (10/1/2022).
Penny menerangkan, vaksin pertama yaitu CoronaVac buatan BioFarma untuk vaksin yang sama sebanyak 1 dosis diberikan 6 bulan setelah dua dosis untuk usia 18 tahun ke atas. Imunogenisitas menunjukkan peningkatan antibodi sebesar 21 kali sampai 35 kali usai 28 hari pemberian vaksin ini sebagai booster.
Kedua, vaksin Pfizer untuk homolog dengan metode mRNA. Diberikan 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer. Untuk usia 18 tahun ke atas.
Imunogenisitas menunjukkan titer antibodi netralisasi setelah satu bulan sebesar 3,3 kal.i
Ketiga, vaksin AstraZeneca untuk homolog dengan Sifat efek samping ringan 55 persen dan sedang 37 persen. Imunogenisitas meningkatkan titer antibodi hingga 3,5 kali.
Keempat, vaksin Moderna untuk homolog dan heterolog atau berbeda vaksin. Vaksin ini untuk booster vaksin AztraZeneca, Johnson& Johnson, dan Sinovac. Diberikan 6 bulan setelah dua dosis. Imunogenisitas menunjukkan nilai rata-rata titer antibodi yang terbentuk sebesar 13 kali setelah pemberian booster.
Kelima vaksin Zifivax untuk heterolog bagi pengguna vaksin primer Sinovac dan Sinopharm, dosis 6 bulan ke atas. Vaksin ini terbukti meningkatkan titer antibodi lebih dari 30 kali setelah vaksin primer Sinovac atau Sinopharm.
Artikel Terkait
Vaksin Booster Segera Tersedia, Ada yang Gratis dan Berbayar, Simak Selengkapnya
Antisipasi Omicron, Kemenkes Buka Kemungkinan Percepat Vaksinasi Booster
Pemerintah Segera Memulai Program Vaksin Booster 12 Januari Mendatang
Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Ini Syarat Untuk Dapatkan Vaksin Ketiga Secara Gratis
Menerima Suntikan Vaksin 11 Kali, Pria di India Mengaku Sehat dan Tidak Merasakan Efek Samping
Setelah Joki Vaksin, Sekarang Muncul Joki Karantina
Sawahlunto Menerima Penghargaan Berkat Capaian Vaksin 100 Persen