Sebut Pendemi Masih Terkendali, Kemenag Memberangkatkan 419 Jemaah Umrah

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 11:27 WIB
ilustrasi
ilustrasi

HALUAN PADANG- Direktur Jendral Penyelenggaraan Umrah dan Haji, Kementerian Agama Hilman Latief memperbolehkan pemberangkatan ibadah umrah Indonesia ke Arab Saudi.

Hal ini disampaikan saat melepas 419 jemaah berangkat umrah perdana di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/1).

Ia mengklaim, situasi pandemi masih terkendali sehingga diperbolehkan berangkat.

"Situasi sampai saat ini masih terkendali, Pemerintah Saudi mengizinkan, pemerintah Indonesia tak melarang. Tugas kita memitigasi dampaknya dengan menerapkan protokol yang ketat," katanya yang dikutip dari CNN Indonesia.

Hilman menjelaskan, awalnya pemberangkatan umrah sudah ditetapkan pada tanggal 13 Desember 2021 lalu. Namun, Kemenag masih menahan dan membatalkan rencana tersebut dengan melihat kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kejari Padang Terima Berkas Kasus Perampokan Belimbing Oktober Lalu

"Kita lihat bulan Januari apa yang akan terjadi, ternyata pemerintah Saudi masih menerima. Umrah masih ratusan ribu di sana," sambungnya.

Meski demikian, Hilman mengaku pemerintah cemas karena varian omicron tengah merebak di kawasan Timur Tengah.

Hilman menegaskan bahwa Kemenag akan memitigasi dengan prosedur protokol kesehatan ketat, salah satunya penerapan kebijakan one gate policy atau kebijakan umrah satu pintu dengan berangkat dan pulang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita melakukan PCR jelas dari lembaga yang direkomendasikan, lalu begitu mendarat akan dikarantina maksimal. Di sana peraturan Saudi sudah ketat. Pulangnya ada screening. Ada karantina lagi, PCR berkali-kali dan itu mitigasi," jelasnya.

Hilman menambahkan, Kemenag akan memberangkatkan sekitar 500 calon jemaah di tahap awal dan masih ada 59 ribu orang yang mengantre.

"Masih banyak yang belum berangkat. Jadi ini umrah istimewa. Umrah rasa haji dan umrah kebangsaan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mencabut larangan terbang atau suspend penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021.

Ini menjadi penerbangan perdana usai penerbangan umrah dari Indonesia ditutup pada Februari 2021 lalu akibat penyebaran virus corona.

Editor: Nuraini

Sumber: CNN Indonesia

Tags

Terkini

X