HALUAN PADANG - Presiden Joko Widodo kembali menyoroti Sumatera Barat. Kali ini soal capaian vaksinasi yang belum mencapai ambang batas Herd Immunity 70 persen.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Ia mengatakan, Sumbar menjadi satu dari 7 provinsi yang belum mencapai target vaksinasi.
"Provinsi masih di kejar target pencapaian vaksinasi dosis pertama di antaranya Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan papua," katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Lampaui Target, Belajar Tatap Muka di Padang Bakal Digelar Penuh
Saat ini, kata Budi, Presiden menargetkan pencapaian vaksinasi dosis pertama se Indonesia sebesar 70 persen dari jumlah masyarakat.
"Tujuh provinsi ini saja yang belum," ujarnya.
Budi menambahkan, stok vaksin yang tersedia di pemerintah saat ini berjumlah total 390 juta dosis.
Baca Juga: Sumbar Kemarin: Serangan Geng Motor di Ulakan hingga Padang Lebihi Target Vaksinasi
Menurut catatan, sebanyak 281 juta dosis lainnya telah disuntikan kepada kelompok masyarakat sasaran.
"Jadi masih cukup banyak stok yang ada kita pegang dan ini membutuhkan bantuan rekan-rekan sekalian untuk mempercepat vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai target 70 persen.
Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksinasi di Padang Lebihi Target, Aktifitas Masyarakat Bisa Kembali Normal
Namun ada sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan. Menurut Mahyeldi, hingga Desember 2021 banyak kendala yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi.
Di antaranya cuaca yang tidak bersahabat dan banyaknya masyarakat yang merantau tapi masih terdaftar namanya di Sumbar.
"Beberapa hari tidak bisa dilakukan vaksinasi di tempat terbuka, karena hujan badai hingga laju vaksinasi harian terganggu," ujar dia.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi 12 Daerah di Sumbar Sudah Lebih dari 70 Persen, Ini Daftarnya
Mahyeldi menuturkan, menjemput bola dengan mengajak masyarakat ikut vaksin hingga ke rumah-rumah pun menghadapi kendala. Banyak masyarakat yang merantau.
"Kita jemput ke rumah, ternyata sudah merantau," katanya singkat.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia menutup tahun 2021 dengan capaian 280 juta dosis suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polres Bukittinggi Adakan Vaksinasi di Pelataran Jam Gadang
Data tersebut dihimpun pada Jumat (31/12/2021) pukul 19.30 WIB. Cakupan 280 juta dosis merupakan gabungan antara dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 dengan total sasaran 208, 2 juta jiwa.
Secara rinci dosis 1 mencapai 165,2 juta dosis, dosis 2 mencapai 113,8 juta dosis dan dosis 3 mencapai 1,3 juta dosis.
Sebanyak 280 juta dosis yang dicapai ternyata lebih tinggi dari estimasi yang dihitung yakni sebesar 277 juta dosis.
Kemenkes sendiri telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di pertengahan tahun 2022.(*)
Artikel Terkait
Demi Meningkatkan Vaksinasi, Gubernur Sumbar Siapkan Hadiah Umrah
Jelang Tutup Tahun, BINDA Sumbar Terus Genjot Vaksinasi, Ribuan Anak-Anak dan Lansia Jadi Sasaran
Capaian Vaksinasi Kota Padang Panjang Tertinggi di Sumbar, Daerah Lain Masih Terkendala
Kabur Saat Razia Vaksinasi, Dua Pemuda di Padang Ini Malah Ketahuan Simpan Narkoba di Rongga Mulut
Malam Pergantian Tahun, RSUD Bukittinggi Sediakan Vaksinasi Gratis di Taman Jam Gadang
Malam Tahun Baru, Polres Bukittinggi Adakan Vaksinasi di Pelataran Jam Gadang
Capaian Vaksinasi 12 Daerah di Sumbar Sudah Lebih dari 70 Persen, Ini Daftarnya
Kabar Gembira! Vaksinasi di Padang Lebihi Target, Aktifitas Masyarakat Bisa Kembali Normal
Sumbar Kemarin: Serangan Geng Motor di Ulakan hingga Padang Lebihi Target Vaksinasi
Vaksinasi Lampaui Target, Belajar Tatap Muka di Padang Bakal Digelar Penuh