Selama Libur Tahun Baru, Pemko Sawahlunto Buka Objek Wisata dengan Regulasi PPKM Level 1

- Jumat, 31 Desember 2021 | 10:00 WIB
Sawahlunto, Sumatra Barat/ foto: istimewa
Sawahlunto, Sumatra Barat/ foto: istimewa

HALUAN PADANG- Pemerintah Kota Sawahlunto tetap membuka objek wisata Kota Warisan Dunias versi UNESCO atau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto pada libur tahun baru 2022.

Namun, dibukanya objel wisata ini tetap menerapkan protokol kesehatan, wajib telah divaksinasi dan membatasi jumlah pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto Nova Erizon mengatakan, pembukaan objek wisata itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Sawahlunto Nomor 360/551/BKP-PBD/SWL/2021.

"Dalam pencegahan penyebaran COVID-19 pada aktifitas di objek wisata, maka diterapkan protokol kesehatan, vaksinasi dan pembatasan jumlah pengunjung. Untuk pembatasan ini yaitu hanya sampai 75 persen dari kapasitas total pengunjung yang bisa ditampung objek wisata itu," katanya yang dikutip dari antaranews.com, Jumat (31/12).

Selaini itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbangpol-BPBD) Adriyusman juga menyampaikan, pembukaan objek wisata di Sawahlunto mematuhi regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Untuk Sawahlunto, sebagai Kota dengan PPKM level satu sesuai regulasinya memang diperbolehkan membuka objek wisata. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan, vaksinasi dan pembatasan jumlah kunjungan," ujarnya.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebutkan, tingkat vaksinasi di Kota Sawahlunto saat ini sudah mencapai 99 persen sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) mulai tercipta di kota itu dalam menciptakan perlindungan kesehatan bagi masyarakat dan pengunjung objek wisata.

"Pemkot tentu mengupayakan dan memfasilitasi bagaimana masyarakat dan wisatawan itu terlindungi kesehatannya terutama dari penyebaran COVID-19. Itu komitmen dan sudah berjalan buktinya protokol kesehatan diterapkan dan vaksinasi sudah 99 persen serta Sawahlunto sudah masuk dalam PPKM level satu," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB) Kota Sawahlunto Yasril merinci tingkat vaksinasi COVID-19 per tanggal 29 Desember 2021 adalah untuk vaksinasi dosis satu sudah 99,22 persen dan dosis dua sudah 68,22 persen.

"Sawahlunto juga telah menjadi Kota pertama di Sumbar yang memulai vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, sehingga pada 29 Desember 2021 tercatat tingkat vaksinasinya sudah 51,90 persen untuk dosis satu. Untuk anak ini total sasarannya sejumlah 6.305, sekarang sudah divaksin sebanyak 3272," jelasnya.

Editor: Nuraini

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler

X