Pemprov Sumbar Lacak Perantau Minang yang Terdampak Erupsi Semeru

- Senin, 6 Desember 2021 | 08:05 WIB
Dampak erupsi Gunung Semeru
Dampak erupsi Gunung Semeru

HALUAN PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bakal melacak perantau Minang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Ia mengatakan, pelacakan dilakukan dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Kami masih berkoordinasi dengan BPBD," katanya singkat, Minggu (5/12) kemarin.

Baca Juga: Meski Diguyur Hujan Deras, Risma Nekat Jalan Kaki Bagikan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Ia menjelaskan, jika ditemukan perantau Minang yang terdampak pihaknya akan segera mengambil langkah cepat.

"Kondisinya memang memprihatinkan, kami turut berduka cita. Soal perantau kita disana, akan segera kami pastikan," sebut dia.

Diketahui letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sedikitnya menelan korban jiwa sebanyak 14 orang.

Baca Juga: Tangani Dampak Erupsi Semeru, Polri Gelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masih banyak korban hilang yang dilaporkan oleh sanak keluarga.

"Jumlah korban jiwa sampai saat ini berjumlah 14 orang. Bertambah satu orang dari rilis terakhir yang kami sampaikan pada Minggu siang pukul 12.00 WIB," sebut Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Minggu,(5/12/2021) sore.

Baca Juga: Tanggap Darurat, BNPB Siapkan Dana Tunggu untuk Rumah Korban Erupsi Semeru

Adapun, korban tewas masing-masing 2 orang berasal dari Desa Supiturang.

Kemudian, 5 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Haryoto.

Berikutnya, 5 jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kemudian, 2 jenazah berasal dari Desa Sumberwuluh.

Sementara itu, jumlah total korban luka akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 56 orang.

Rinciannya, 21 orang luka ringan dan 35 orang mengalami luka berat.(*)

Editor: Erlangga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X