HALUANPADANG- Sepanjang sejarah, isu mengenai kiamat adalah isu yang selalu muncul. Ada saja ramalan-ramalan baru tentang datangnya hari terakhir umat manusia di muka bumi ini.
Yang belakangan heboh dibicarakan adalah unggahan di Facebook tentang fenomena berbaliknya medan magnet bumi yang tengah berlangsung saat ini. Hal tersebut katanya akan membuat bumi berputar terbalik dan matahari akan terbit dari barat yang berarti kiamat.
Tak tanggung-tanggung, si pengunggah mengeklaim bahwa teori pembalikan medan magnet bumi itu didukung oleh NASA dan para periset.
"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," tulis unggahan itu.
Sekilas unggahan tersebut terdengar ilmiah dan menyakinkan. Akan tetapi, NASA membantah kabar tersebut dan telah melabelinya sebagai "false" alias tidak benar.
Dikutip dari factchek.afp.com, baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya tidak pernah memprediksi matahari akan terbit di barat.
factchek.afp.com sendiri adalah situs dari AFP Fact Chek, organisasi internasional pengecekan fakta di dunia digital yang memiliki reputasi tinggi dan bertujuan memerangi hoaxs yang berdaya rusak besar.
Bettina Inclán, an Associate Administrator for Communications of NASA, mengatakan pada AFP Fact Chek bahwa pembalikan kutub magnet memang adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu. Para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya.
Tapi, kata Bettina, pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah!
Dia juga mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya "terlalu sering menjadi target berita palsu dan klaim sains".
Hoax terbaru ini, kata Bettina lagi, mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang biasa muncul saban hari.
NASA sendiri telah menerbitkan artikel pada 1 Desember 2011 berisi penjelasan tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi. Artikel itu berjudul "2012: Magnetic Pole Reversal Happens All The (Geologic) Time".
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa fenomena berbaliknya medan magnet bumi telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir, dan itu adalah fenomena biasa.