Punya CEO Baru, Perusahaan Transportasi Online Ini Bakal PHK Besar-besaran

- Senin, 24 April 2023 | 10:12 WIB
Ilustrasi  (Pixabay/Skica911 )
Ilustrasi (Pixabay/Skica911 )

HALUANPADANG — Aplikasi ride-sharing Lyft Inc (LYFT.O) akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Hal ini dilakukan pasca-perusahaan mengangkat David Risher sebagai CEO baru.

CEO Lyft Inc (LYFT.O) David Risher mengatakan, perusahaan akan secara signifikan memangkas pekerjaan di putaran PHK selanjutnya untuk mengurangi biaya, mengirim sahamnya naik sekitar 4%.

Perusahaan menolak untuk memberikan rincian tentang jumlah staf yang terkena dampak, tetapi Wall Street Journal melaporkan pada hari sebelumnya bahwa langkah tersebut dapat berdampak pada 30% tenaga kerja Lyft, atau lebih dari 4.000 karyawan.

Baca Juga: Forkassel Lahirkan Aplikasi Digital, Bisa Digunakan Untuk Berbagai Macam Transaksi Keuangan dan Belanja

Keputusan itu muncul beberapa minggu setelah CEO yang baru mengatakan Lyft tidak untuk dijual ke investor baru, mengecewakan beberapa investor yang berspekulasi keluarnya pendiri perusahaan akan membuka jalan untuk kesepakatan baru. Lyft pun dapat melihat biaya dipangkas setengahnya setelah PHK, kata laporan WSJ.

Sebelumnya, perusahaan pada bulan November memberhentikan sekitar 683 karyawan, atau 13% dari tenaga kerjanya saat itu, untuk memotong biaya dan mengatasi persaingan ketat dari saingan yang lebih besar Uber Technologies Inc (UBER.N) dalam ekonomi yang sulit.***

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Okezone

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X