HALUANPADANG - TERDAPAT 10 larangan aneh yang harus ditaati saat berlibur di Bhutan, negara kecil yang indah di Asia Selatan dan banyak dikunjungi turis setiap tahun.
Turis yang datang ke Negeri Raja Guntur --julukan Bhutan-- umumnya karena kepincut ingin menikmati keindahan alam dan budayanya yang unik.
Agar liburan Anda semakin menyenangkan di Bhutan, sebaiknya ketahui beberapa larangan yang berlaku di negara tersebut.
Berikut 10 larangan aneh saat berlibur di Bhutan yang dikutip dari World Nomads.
Jangan sepelekan keselamatan berkendara
Baca Juga: Gawat! Aprindo Ancam Bakal Stop Jual Minyak Goreng di 48.000 Ritel Modern
Kecelakaan mobil rupanya menjadi hal yang sangat umum di Bhutan. Hal ini terjadi karena Bhutan memiliki jalan pegunungan yang kurang penerangan.
Untuk itu, meski pelancong tak akan diperbolehkan untuk berkendara di Bhutan namun jika Anda menumpang mobil di Bhutan sebaiknya jangan sepelekan sabuk pengaman.
Jangan berpakaian terbuka
Saat mengunjungi Bhutan dan Anda ingin menyambangi Dzong atau benteng kuno, maka pastikan untuk berpakaian yang pantas. Anda tidak diperkenankan untuk memakai jeans, rok pendek, sendal jepit, kaos, bahkan membuka kancing atau risleting jaket.
Jangan mengambil benda alam sembarangan
Alam menjadi bagian dari budaya dan agama Bhutan. Karena itulah orang Bhutan percaya untuk bisa hidup selaras dengan alam sejak dini.
Karena adanya rasa hormat yang tinggi pada alam, sebagai turis sebaiknya jangan mengambil benda-benda alam sembarangan atau melempar batu ke danau. Hal ini dilakukan karena diyakini sebagai rumah para dewa.
Jangan sembarangan mengambil gambar
Mengambil gambar berupa foto maupun video menjadi salah satu cara untuk mengabadikan momen saat berlibur. Namun, di Bhutan terdapat beberapa tempat yang melarang pengambilan gambar baik foto maupun video. Tempat tersebut adalah Biara Sarang Harimau.
