HALUAN PADANG- Tim Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida (KP3) di Kabupaten Solok Selatan mengimbau kios penyalur pupuk bersubsidi di daerah ini menggunakan mesin EDC Kartu Tani.
"Ditemukan hampir seluruh kios tidak menggunakan mesin electronic data capture (EDC). Mesin ada tapi tidak digunakan dan ada yang rusak," kata Sekretaris KP3 Solok Selatan, Musperi Hendra, Sabtu 11 Maret 2023.
Menurutnya, mesin EDC adalah alat yang digunakan pemilik Kartu Tani yang difasilitasi oleh Bank Mandiri yang ditunjuk oleh Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Pupuk Palsu Dimusnahkan dari Salah Satu Kios Disaat Petani Keluhkan Kelangkaan!
Pihaknya berharap seluruh Kios pupuk bersubsidi untuk segera menggunakan mesin EDC dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke petani.
Selain itu, katanya, penyuluh pertanian agar mensosialisasikan kegunaan kartu tani kepada petani diwilayah kerja masing-masing.
"Dan diminta kepada Bank Mandiri untuk mempercepat pendistribusian kartu tani yang tersisa kepada petani di Solsel," katanya.
Pihaknya telah melakukan pergerakan untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi yang ada di daerah ini.
Bentuk pengawasan yang dilakukan KP3 Solsel dengan mendatangi langsung kios-kios penyalur pupuk bersubsidi untuk mengetahui terkait indikasi dugaan penyelewengan dilapangan.
Baca Juga: Mayat Lansia di Bawah Pohon Gegerkan Warga Tanjung Mutiara Agam
"Sampai hari ini, Sabtu 11 Maret 2023. Kami telah mengunjungi 8 Kios pupuk bersubsidi di Solsel," kata Sekretaris KP3 Solsel, Musperi Hendra.
Sebelumnya pihaknya mengakui jika banyak keluhan dari petani di Solsel terkait kelangkaan pupuk bersubsidi ini.
Sehingga dilakukan upaya berupa pengawasan dan pemantauan kelapangan dengan melibatkan instansi terkait dan Forkompinda di Solsel. Tim ini terdiri dari Diskoperindag, Dispertan, Dinas PTSP, Satpol PP.
Ketika Tim KP3 Solsel pada hari pertama melakukan kunjungan, 9 Maret 2023 ditemui sekitar 100 kg pupuk yang diduga palsu, masing-masing dalam karung isi 50 kg. Dan langsung dimusnahkan sebelum sampai ke petani.
Artikel Terkait
LPSK Umumkan Tak Lagi Lindungi Eliezer Gegara Bharada E Langgar Perjanjian
Setelah Kowani, Pemko Padang Panjang Usulkan Rahmah El Yunusiyyah Jadi Pahlawan Nasional ke Kemensos
Meski Ada Transaksi Janggal Rp300 T di Kemenkeu, Presiden Jokowi Klaim Kenaikan Penerimaan SPT
Diduga Mesum di Kos Prempuan, Sepasang Kekasih di Grebek Warga dan Diamakan Satpol PP Padang
Diduga Cabuli 9 Orang Siswi SD, Seorang Oknum Guru Olahraga di Kabupaten Sijunjung Diringkus Polisi
Mayat Lansia di Bawah Pohon Gegerkan Warga Tanjung Mutiara Agam