Buntut Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika, Pol Espargaro Minta Repsol Honda Evaluasi Diri

Haluan Padang - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro meminta agar timnya mengevaluasi diri secara besar-besar, pasca kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika pada sesi latihan ke 3.

Kecelakaan tersebut membuat Repsol Honda dan Marc Marquez terpuruk. Bahkan pembalap dengan julukan The Baby Alien tersebut harus absen di dua seri yakni MotoGP Mandalika dan Argentina.

Padahal rangkaian MotoGP 2022 baru akan memulai seri ketiga. Tepatnya berlangsung di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina yang baru terlaksana pada 3-4 April 2022 mendatang.

Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Argentina, Pol Espargaro : Masalah Bagi Pembalap Lain

Sebagai rekan satu timnya, Pol Espargaro tentu saja sangat prihatin perihal kesialan yang menimpa peraih enam kali juara dunia MotoGP itu. Evaluasi lebih lanjut pun menjadi permintaannya kepada Repsol Honda.

"Ini memberikan para insinyur informasi yang berharga untuk meningkatkan motor," kata Espargaro dikutip dari Tutto Motori Web, Sabtu (2/4/2022).

"Di Qatar saya berhasil menjadi lebih cepat dari dia, tapi itu pengecualian, karena Marc adalah orang yang selalu menetapkan batas di semua sirkuit dan yang dicari oleh setiap pembalap pabrikan," lanjutnya.

Baca Juga: Belum Juga Sembuh, Peran Marc Marquez Ternyata Digantikan Pembalap Ini

Saat ini, Marquez masih dalam tahap pemulihan. Pembalap 29 tahun itu berlatih fokus pada pandangan matanya, setelah ia divonis kembali menderita diplopia. Ia banyak melakukan jugling bola tenis untuk menyembuhkan pandangan matanya.

Hanya saja, tidak diketahui sampai kapan pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu harus menepi. Belum ada informasi lebih lanjut soal kesehatan Marquez dari tim medis Repsol Honda.

Tentu semua berharap agar pembalap nekat itu kembali untuk menunggangi RC213V di atas lintasan. Apalagi para penggemarnya yang sudah rela-rela jauh datang ke Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Maret lalu malah melihat idolanya kecelakaan parah. (*)