Haluan Padang - Penemuan tidak sengaja berbuah hasil manis berasal dari Ilmuwan asal Singapura, Chua Jian Yong, seorang Instruktur di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Nasional Singapura.
Chua secara tidak sengaja berhasil menemukan komponen alkohol di dalam Kacang Kedelai. ia pun melakukan pengujian lebih lanjut dan berhasil menciptakan minuman beralkohol dari Kedelai tersebut. Minuman inipun dinamakan dengan Sachi.
Awalnya, Chua yang ingin mengejar gelar PhD, melakukan pengujian terhadap komponen Soy Whey yang terkandung dalam Kedelai.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Temukan Virus Covid-19 Varian NeoCov, WHO: Perlu Penelitian Lebih Lanjut
Diketahui Soy Whey merupakan produk sampingan yang bergizi yang dihasikan dari pembuatan tahu.
Chua melihat banyak produsen tahu yang membuang Soy Whey begitu saja. Padahal Soy Whey kaya akan serat makanan. Soy Whey juga banyak digunakan oleh produsen Susu dan Es krim.
Diapun memutuskan untuk mengubah Soy Whey menjadi produk makanan yang berkelanjutan. Chua mengumpulkan whey Kedelai dari pabrik tahu dan menyuntiknya dengan ragi untuk memulai fermentasi dan ternyata menghasilkan alkohol.
Fermentasi yang dilakukannya berlangsung selama 18 hingga 38 hari. Kemudian Chua mengehentikan proses Fermentasi dengan pemanasan kilat untuk membunuh ragi.
Baca Juga: Ilmuwan Teliti Mumi Firaun, Ternyata Ini Isi Dalamnya
Setelah menemukan kandungan alkohol, Chua melakukan penyaringan dan menjernihkan kandungan bersama teksturnya. Dihasilkanlah minuman wine dengan kadar alkohol 5,8 persen.
SinFooTech, sebuah perusahaan minuman beralkohol lokal mencium temuan Chua Jian Yong tersebut dan mengkomersilkannya di pasaran.
Perusahaan ini telah memperkenalkan apa yang mereka sebut anggur Kedelai yang terbuat dari kacang Kedelai, atau lebih tepatnya, whey Kedelai.
Dinamakan Sachi - nama Jepang yang berarti "bunga mekar dan kebijaksanaan", minuman ini tampaknya merupakan wine pertama di dunia terbuat dari Kedelai yang baru diluncurkan pada November 2021.
Baca Juga: Saat Ilmuwan Meneliti Kapan Matahari Bakal Mati, Hasilnya Bikin Ngeri-ngeri Sedap
Artikel Terkait
Ilmuwan Temukan Sebab Kenapa Ada Orang Bisa Mendengar Suara Hantu
Ilmuwan Temukan Varian Baru Covid-19 yang Lebih Berbahaya Dibanding Varian Delta
Permen Karet Penetralisir Covid-19 di Air Liur Tengah Dikembangkan Ilmuwan
Saat Ilmuwan Meneliti Kapan Matahari Bakal Mati, Hasilnya Bikin Ngeri-ngeri Sedap