HALUAN PADANG – Para fresh graduate seringkali merasa bingung saat ditanya masalah gaji ketika interview kerja. Apalagi saat melakukan proses nego gaji.
Selain karena masih kurangnya informasi tentang standar gaji yang seharusnya didapat, para fresh graduate terkadang juga hati-hati karena takut kehilangan kesempatan mendapatkan gaji yang lebih besar.
Pada dasarnya, para fresh graduate sah-sah saja untuk nego gaji. Namun memang diakui, proses nego gajinya pasti akan tricky sehingga butuh persiapan yang matang.
Baca Juga: Susah Mencari Kerja Saat Pandemi, Coba 5 Ide Usaha Ini
1. Riset Kisaran Gaji
Kamu bisa memulai dengan mencari tahu kisaran gaji pada posisi yang dilamar. Coba tanyakan kepada teman atau kenalan yang sudah lama bekerja pada bidang tersebut.
Selain itu kamu juga bisa mencari info di Google tentang kisaran gaji untuk lowongan kerja tersebut di job portals.
Jika menggunakan cara ini, jangan lupa sesuaikan dengan UMR atau UMK daerah kamu melamar.
2. Pahami Skill Yang Kamu Punya
Meskipun berstatus fresh grads, bisa saja kamu sudah punya segudang pengalaman dari kepanitiaan, organisasi, magang, atau freelance selama kuliah.
Jadi jangan pernah meremehkan skill atau pencapaianmu selama ini.
3. Tentukan Perkiraan Gaji
Ketika menego gaji, sebaiknya kamu menyebut kisaran gaji daripada nominal angka pastinya. Cara ini akan terlihat lebih sopan dan profesional.
Contohnya, jika rata-rata gaji di posisi yang dilamar itu adalah Rp5 juta dan UMR-nya Rp4 juta, dan kamu merasa punya nilai lebih yang bisa ditawarkan, kamu bisa menetapkan ekspektasi gaji di angka Rp5,5 juta.
Artikel Terkait
Susah Mencari Kerja Saat Pandemi, Coba 5 Ide Usaha Ini