HALUANPADANG.COM - Alusista canggih yang disebut industri pertahanan Turki tank Kaplan MT, dikirim ke Indonesia tidak semata karena bisinis tapi lebih mengutamakan alih teknologi.
Ismail Demir, Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) Turki mengatakan, pada Selasa proyek tersebut dilakukan dengan model bisnis kerjasama antara perusahaan Turki dan Indonesia, yang juga merupakan contoh kerjasama antara dua negara.
Demir mengatakan, sebagian kendaraan tersebut diproduksi di Turki dan sebagian akan dikembangkan di Indonesia, makanya proyek tersebut juga termasuk alih teknologi.
Baca Juga: Thomas Partey Masuk Islam, Arsenal Langsung Melejit
Demir mencatat ekspor industri pertahanan itu tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga mencerminkan kerja sama dan transfer teknologi.
"Khususnya, model yang kami kirim ke negara sahabat dan sekutu adalah contohnya," ujar Demir seperti melansir Daily Sabah 15 Maret.
Lebih jauh Demir menyatakan, Turki berada di tempat yang sangat baik dalam hal kendaraan lapis baja.
Sementara itu, General Manager FNSS Nail Kurt dalam kesempatan yang sama mengatakan, proyek ini menandai tonggak penting dalam kerja sama industri pertahanan. Menunjukkan betapa bermanfaatnya proyek win-win antar negara.
Untuk diketahui, pada awal tahun 2022, FNSS berhasil menyelesaikan kegiatan proyeknya di Turki dan membuat kendaraan yang diproduksi di Turki siap untuk dipresentasikan kepada pelanggan. Sisanya akan diproduksi di Indonesia oleh PT Pindad, dengan model alih teknologi yang berhasil diterapkan oleh FNSS.
Baca Juga: 20 Ribu Ton Daging Kerbau India Bakal Masuk RI, Bulog Diminta Segera Impor
Sumber: Voi.id.