HALUAN PADANG - Seorang perempuan bernama Keisha Schahaff memenangkan undian dengan hadiah dua tiket untuk terbang ke luar angkasa, pada Rabu (24/11) lalu. Dua tiket gratis itu harganya ditaksir $900.000 atau setara dengan Rp1,4 miliar.
Undian tersebut diadakan lewat platform Omaze oleh Virgin Galactic, sebuah perusahaan penerbangan di Amerika.
Perempuan yang bekerja sebagai pelatih kesehatan di negara Karibia Antigua dan Barbuda itu, memberikan satu tiket ke putrinya, seorang mahasiswi sains berusia 17 tahun yang tinggal di Inggris dan bermimpi suatu hari bekerja untuk NASA.
Dengan begitu mereka berdua menjadi turis luar angkasa pertama yang diterbangkan ke luar angkasa oleh Virgin Galactic.
Kheisa mengatakan bahwa dirinya sejak kecil memang tertarik dengan luar angkasa. Ini merupakan kesempatan besar baginya untuk bisa merasakan petualangan terbesar di hidupnya.
"Saya selalu tertarik dengan luar angkasa sebagai seorang gadis kecil. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk merasa hidup dan membuat petualangan terbesar yang pernah ada," tutur Kheisa.
Ia juga tidak menyangka akan memenangkan undian.
"Saya hanya berpikir saya sedang melakukan wawancara zoom. Ketika saya melihat Richard Branson (founder Virgin Group) masuk, saya mulai berteriak! Saya tidak bisa mempercayainya," sambungnya.
Ia awalnya memutuskan untuk mencoba undian tersebut setelah melihat iklan di penerbangan Virgin Atlantic.
"Saya baru saja mengisi aplikasi, melakukan apa yang diminta ... tidak menyadari bahwa saya akan benar-benar mendapat tanggapan untuk itu," katanya.
Undian yang diadakan oleh Virgin Galactic itu telah mengumpulkan dana
sebanyak US$1,7 juta. Setiap orang yang ikut undian, harus berkontribusi minimal US$10 atau sekira Rp142.000. Dalam delapan minggu, undian itu telah diikuti 165.000 peserta.
Sebagian hasilnya disumbangkan ke Space for Humanity, sebuah organisasi yang mencoba membuka akses luas ke luar angkasa bagi orang umum.
Penerbangan grtatis itu itu juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa wisata luar angkasa membuka peluang bagi berbagai orang, meskipun harga tetap jauh di luar jangkauan kebanyakan orang.
"Mampu memberi orang-orang dari segala usia dan latar belakang akses yang sama ke luar angkasa, dan pada gilirannya, kesempatan untuk memimpin dan menginspirasi orang lain kembali ke Bumi, adalah apa yang telah dibangun Virgin Galactic selama dua dekade terakhir," kata Branson, salah seorang pendiri Virgin Galactic. (*)