Mengenal Jenis-jenis Rangkiang: dari Si Tinjau Lauik sampai Rangkiang Kaciak

- Minggu, 26 Desember 2021 | 18:56 WIB
Ilustrasi Rangkiang Si Tinjau Lauik (direproduksi dari Pinto Anugrah, Seribu Rumah Gadang, 2018)
Ilustrasi Rangkiang Si Tinjau Lauik (direproduksi dari Pinto Anugrah, Seribu Rumah Gadang, 2018)

 

 

HALUAN PADANG - Setiap Rumah Gadang di Minangkabau biasanya memiliki  anak bangunan yang disebut Rangkiang. Ia terletak di bagian depan Rumah Gadang. Dalam bahasa Indonesia, ia bisa diartikan sebagai lumbung. 

Meksi terpisah dari bangunan utama, namun Rangkiang sebetulnya adalah bagian tidak terpisahkan dari Rumah Gadang. Secara tradisional Rumah Gadang tidak mungkin berdiri tanpa Rangkiang, dan sebalikanya Rankiang saja tidak mungkin ada tanpa Rumah Gadang. 

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Rumah Gadang di Minangkabau: dari Gajah Maharam sampai Rajo Babandiang  

Baca Juga: Mengikuti Perjalanan Thomas Dias ke Pagaruyung Tahun 1684

Rangkiang menandakan bahwa anggota suku Rumah Gadang tersebut memiliki harta pusaka beupa sawah dan ladang. Di dalam Rangkianglah hasil-hasil sawah dan ladang diletakkan. 

Bentuk Rangkiang sesuai dengan gaya bangunan Rumah Gadang. Atapnya juga bergonjong. Rangkiang biasanya juga sama tinggi dengan Rumah Gadang tempat Rangkiang tersebut berada. Ia juga berupa bangunan model rumah panggung. Untuk masuk ke dalamnya, dibutuhkan tangga yang bisa dibongkar pasang. 

Sebagaimaa Rumah Gadang yang memiliki beragam jenis, Rankiang juga ada jenis-jenisnya. Tiap jenis memiliki fungsinya masing. 

Ada yang disebut Rangkaing Si Tinjau Lauik (Si Tinjau Laut). Rangkian jenis ini berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri. 

Baca Juga: Mengenal Batombe, Seni Berbalas Pantun dari Solok Selatan

Tipenya lebih langsing dari yang Rankiang yang lainnya, dan berdiri di atas empat tiang. Letaknya di tengah, di antara Rangkiang lainnya.

Rangkiang Si Bayau-bayau
Rangkiang Si Bayau-bayau
 

Kemudian ada Rangkiang Si Bayau-bayau yang berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk makan sehari-hari. Bentuknya gemuk dan berdiri di atas enam tiang. Letaknya di sisi kanan Rangkiang Si Tinjau Lauik.

 

Halaman:

Editor: Randi Reimena

Artikel Terkait

Terkini

Ini Dia! Mansa Musa, Manusia Paling Kaya Dalam Sejarah

Senin, 27 Desember 2021 | 22:51 WIB

Memahami Sejarah Pemalakan di Minangkabau

Senin, 13 Desember 2021 | 15:27 WIB
X