Kisah-kisah Menakjubkan dari Jambu Lipo

- Kamis, 2 Desember 2021 | 23:28 WIB
Istana Kerajaan Jambu Lipo (Lubuktarok.desa.id)
Istana Kerajaan Jambu Lipo (Lubuktarok.desa.id)

Kisah lainnya terkiat erat dengan sejarah Jambu Lipo dan lahirnya Nagari Lubuak Tarok sendiri. Kisah ini soal Puti Mangginang dan Bagindo nan Panjang. Konon, sebelum terbentuknya Nagari Lubuak Tarok, di kawasan tersebut terdapat dua kerajaan kuno. Satu kerajaan berpusat di Koto Tuo, sedang lainnya di Jambu Lipo.

Pada suatu masa Puti Mangginang dibawa dari Koto Tuo ke Jambu Lipo oleh Bagindo nan Panjang. Hal tersebut menimbulkan kesalahpahaman. Pihak Koto Tuo menganggapnya sebagai semacam penculikan. Ketegangan pun timbul di antara dua kerajaan tersebut. Pertengkaran sempat terjadi.

Padahal Bagindo nan Panjang tidak berniat menculik Puti Mangginang. Ia malah menyelamatkan sang Puti yang saat itu tersesat. Dan setelah diadakan perundingan di mana kejadian sebenarnya dipaparkan, kesalahpahamanpun teratasi. Dua kerajaan kuno itu pun berdamai dan bersepakat untuk bersama-sama mendirikan nagari bernama Lubuak Tarok. Kisah tersebut kemudian diabadikan dalam Tari Tanduak.

Baca Juga: Mengenal Tari Tanduak dari Lubuak Tarok: Tarian Kuno Laga Dua Kerbau

Kisah-kisah tersebut, bagi kita mungkin terlihat tidak terlalu berarti selain sebagai dongeng yang menakjubkan. Namun seperti dikatakan Ivan Adila, ia sangat penting bagi keberadaan dan kelangsungan Kerajaan Jambu Lipo.

Menurut Ivan cerita-cerita rakyat dan mitologi yang diwarisi masyarakat di sekitar Jambu Lipo secara turun temurun merupakan semacam medium untuk menjaga ingatan kolektif seputar Kerajaan Jambu Lipo. Cerita-cerita itulah salah satunya yang membuat memori tentang Jambu Lipo tetap hidup hingga hari ini.

“Saat orang-orang mulai melupakan nama suatu tempat di masa lalu, atau nama seroang tokoh yang punya banyak jasa bagi Jambu Lipo, maka cerita-cerita inilah yang memelihara memori tersebut. Sebagian besar Masyakarat di kawasan Jambu Lipo menyimpan banyak memori tentang kerajaan itu dalam bentuk cerita-cerita seperti cerita Sutan Gondok Gagindo Tan Ameh yang sangat populer di tengah masyarakat,” jelas Ivan dalam seminar yang merupakan bagian dari Festival Budaya Kerajaan Jambu Lipo Ranah Godok Obuih. (*)

Halaman:

Editor: Randi Reimena

Artikel Terkait

Terkini

Ini Dia! Mansa Musa, Manusia Paling Kaya Dalam Sejarah

Senin, 27 Desember 2021 | 22:51 WIB

Memahami Sejarah Pemalakan di Minangkabau

Senin, 13 Desember 2021 | 15:27 WIB

Terpopuler

X