Warga Usir Keluarga yang Jadi Pelaku Pemerkosaan Berjamaah 2 Bocah di Padang

HALUAN Padang - Warga yang bermukim di salah satu kawasan di Kecamatan Padang Selatan mengusir keluarga pelaku pemerkosaan berjamaah terhadap dua bocah di bawah umur yang terungkap pada Rabu (17/11) kemarin.

Pelaku sendiri merupakan keluarga dari korban yang berumur 7 dan 5 tahun. Keduanya menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh kakek, paman, kakak kandung, dan tetangganya sendiri.

Baca Juga: Aduh! Ibu Dua Korban Pemerkosaan Berjamaah di Padang Ternyata Tak Ingin Polisi Tahu Kasus Tragis Anaknya!

Ketua RW di lingkungan rumah pelaku, Zainal mengatakan, warga geram dengan tindakan 6 orang pelaku tindakan bejat tersebut.

"Warga geram, tadi malam warga bahkan hampir membakar rumah pelaku. Namun setelah ditenangkan oleh polisi, akhirnya kami memutuskan untuk hanya menggembok rumahnya saja," katanya saat ditemui Haluan Padang, Kamis (18/11) sore WIB.

Zainal menjelaskan, tindakan pemerkosaan tersebut tidak diketahui warga. Pasalnya, salah satu pelaku memang jarang terlihat oleh masyarakat.

Baca Juga: Komnas Perempuan Kecam Pelaku Perkosaan Berjamaah di Padang dan Serukan Pemulihan Kedua Korban

"Begitu mengetahui kabar ini, emosi warga memuncak. Apalagi track and record keluarga mereka disini tidak bagus. Jadi warga muak dan geram," jelas dia.

Diketahui, tindakan pemerkosaan ini terungkap dari laporan masyarakat yang bermukim di sekitaran rumah korban dan pelaku pada Rabu kemarin.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan keenam pelaku melakukan tindakan pemerkosaan tersebut dalam waktu yang berbeda.

"Tindakan pelaku dibuktikan dengan kondisi selaput dara salah satu korban yang sudah robek. Saat ini kasus itu tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," tuturnya.(*)