Haluan Padang - Sebuah media China, 163.com mengklaim kepulauan Natuna dulunya adalah milik China. Dimana dalam literatur China kuno, terdapat catatan sejarah perjalanan Laksamana Cheng Ho ke Natuna pada abad ke 15.
Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran atas perintah dari kerajaan Dinasti Ming. Kemudian menjadikan Natuna sebagai pos pertama saat melakukan ekspedisi ke Nusantara. Hal tersebut terlihat dari bagan Navigasi Laksamana Cheng Ho yang persis sama dengan posisi Kepulauan Natuna saat ini.
Namun, Klaim media China tersebtu bisa terbantahkan jika Indonesia melihat sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Media China Klaim Natuna Dulunya Milik Negeri Tirai Bambu, Berdasarkan Sejarah Dinasti Ming
Saat keerajaan Sriwijaya berdiri di Palembang pada abad ke-17, seorang bernama I Tsing menulis dirinya mengunjungi Sriwijaya pada 671 Masehi. Catatan tersebut bisa ditemukan dalam sejarah Dinasti Tang.
Hingga abad ke-12 Kerajaan Sriwijaya mengendalikan lalu lintas laut Samudera Hindia hingga pelabuhan di Madagaskar yang mereka kuasai.
Wilayah koloni Sriwijaya juga mencakup Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Singapura, Semenanjung Malaka, Thailand, Kamboja, Vietnam Selatan, Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Namun pada tahun 1205 kerajaan Sriwijaya runtuh karena serangan Rajendra Chola I dari Koromandel.
Baca Juga: Nelayan Temukan Tank Perang Misterius di Perairan Natuna, Diserahkan ke TNI AL
Sejak saat itu koloni kerajaan Sriwijaya lepas satu per satu.
Dengan luasnya wilayah koloni Sriwijaya yang saat ini sudah menjadi beberapa negara di Asia, hal tersebut tidak membuat Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari Indonesia.
Bisa saja Indonesia mengklaim negara Thailand, Kamboja, Singapura hingga Vietnam jika berlandaskan klaim wilayah kekuasaan kerajaan dimasa lalu. Namun, hal tersebut tidak dilakukan untuk menghormati kedaulatan dan peraturan yang telah disepakati oleh negara-negara di seluruh dunia.
Begitu pula China jika ingin mengklaim kejayaan dinasti-dinasti masa lalu untuk menguasai Natuna yang notabene sudah menjadi milik Indonesia secara sah di mata dunia. (*)
Artikel Terkait
Joe Biden Minta China Hentikan Segala Bantuan ke Rusia Selama Situasi Perang
Banyak Hutang ke China, Sri Lanka Krisis Kertas Terparah
Pesawat China Jatuh dan Ludes Terbakar, Begini Kondisi Penumpangnya
Pesawat China Jatuh dan Ludes Terbakar, Kemenlu Sedang Pastikan Nasib WNI
Sedih! Saksi Mata Melihat China Eastern Hancur Lebur, Tiada Lagi Tanda Kehidupan
Sejarah Pesawat Boeing 737 yang Jatuh di China